Definisi dan Sejarah Komputer

Nama : Gustav Sri R

NPM : 534 122 16

Kelas : 2IA 18


Komputer berasal dari kata 'to Compute' yang berarti menghitung. Jadi pada awalnya komputer diciptakan sebagai mesin hitung. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak hanya berhubungan dengan matematika. Secara luas, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).


Alat hitung pertama diciptakan di Cina kira-kira 2000 tahun SM (sebelum Masehi) yang diberi nama ABACUS (sempoa). Pada tahun 1617 John Napiar asal Scotlandia menemukan cara hitung dengan bujur sangkar ukuran 9 x 9 dan diberi nama NAPIER'S BONES. Tahun 1621 ditemukan Slide Rule merupakan alat hitung bersifat mekanis. Tahun 1674 Gotfriend Leibnitz asal Jerman menciptakan alat hitung yang bisa mengoperasikan perkalian dan pembagian (LEIBNITZ CALCULATION MACHINE). Alat hitung yang menggunakan konsep komputer jaman sekarang diciptakan oleh Charles Babbage asal Prancis dan diberi nama BABBAGE CALCULATION MACHINE. Tahun 1944 lahir I-Mark yang diciptakan oleh Howard Aiken dari Howard University yang bekerjasama dengan IBM (International Business Machine). Tahun 1945 lahirlah ENIAC (Electronic Numerical Integer And Calculator) yang diciptakan oleh J.Presper dan John W Mauchly dari University of Penslyvania. Perkembangan komputer masih berlanjut hingga kini.

Perkembangan komputer dibagi menjadi 5 generasi, antara lain :


  1. Generasi Petama : Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
  2. Generasi Kedua : Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
  3. Generasi Ketiga : Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
  4. Generasi Keempat : Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.
  5. Generasi Kelima : Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.





Referensi Buku :
Buku Diktat Universitas Gunadarma ( Pengenalan Komputer )


Referensi Website :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer

Posting Komentar