Indonesia
adalah salah satu Negara yang memiliki keanekaragaman budaya. Orang Indonesia termasuk
orang yang memiliki kretivitas tinggi bisa dilihat dari berbagi macam
teknologi-teknologi sederhana yang terdapat di Nusantara atau sering disebut Teknologi
Nusantara. Teknologi Nusantara terdiri dari 2 kata Teknologi bisa diartikan
alat untuk memperingan pekerjaan manusia sedangkan Nusantara adalah wilayah
Indonesia. Dapat diartikan Teknologi Nusantara adalah alat-alat yang digunakan
untuk membantu manusia yang diciptakan oleh Orang Indonesia. Berbagai macam
Teknologi Nusantara yang pernah ada seperti perahu layar, pembajakan sawah
dengan kerbau, angkutan kuda/ delman/ andong, dan sebagainya.
Pada
kali ini saya akan membahas angkutan kuda atau didaerah Jawa Tengah lebih sering
disebut Delman/ Andong. Dulu angkutan kuda/ delman masih bisa kita jumpai di
Jakarta. Delman adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda dua yang
tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan kuda sebagai penggantinya. Variasi
alat transportasi yang menggunakan kuda antara lain adalah kereta perang,
kereta kencana dan kereta kuda. Delman merupakan kendaraan untuk berpergian
bersama keluarga, dan jika keluarganya banyak, maka bisa menggunakan delman
lebih dari satu. Pada jaman dahulu penduduk yang pekerjaannya kusir delman,
mempunyai delman sendiri, lengkap dengan kudanya. Tak terbayangkan jika
memiliki delman lengkap dengan kuda saat ini, karena mencari rumput untuk makan
kuda lebih sulit.
Awal
tahun 70 an, untuk pergi dari kota ke daerah yang dituju, bisa ditempuh dengan
naik delman, melewati daerah yang banyak rumput, jika pergi ke daerah yang
dituju maka pulangnya pun naik delman, naik becak akan menyulitkan karena
jalanan sering ada jalan yang naik turun. Saat itu angkutan umum adalah bemo,
yang jarang berlalu lalang. Sehingga naik delman memang merupakan pilihan. Namun
berkembangnya zaman, majunya teknologi industry otomotif membuat keberadaan delman
mulai tergusur. Delman sudah mulai ditinggalkan untuk transportasi antar daerah
karena kurang efisien, polusi udara karena bau kotorannya, dan factor-faktor
lainnya. Posisi delman sudah digantikan oleh sepeda motor, busway, dan
kendaraan lain yang lebih cepat dan efisien waktu. Namun keunikan delman masih
dipertahankan oleh pemprov Jakarta dengan mengkhususkan delman sebagai objek
wisata di Monas. Delman sekarang dijadikan sebagai transportasi bagi para wisatawan
yang ingin mengelilingi Monas tanpa berjalan kaki.